Saturday, June 11, 2016

Via Ferrata Tertinggi di Indonesia ada di Gunung Parang



Avatar Parang Via Ferrata 2016


Kini Purwakarta semakin istimewa, karena satu demi satu tempat wisatanya semakin bersolek diri menjadi lebih baik dan tertata apik, demikian pula Gunung Parang di kawasan Tegalwaru, yang berada di dua desa yaitu Pasanggrahan dan Sukamulya.

Sebuah wisata petualangan yang seru dan dapat dinikmati semua orang dan usia kini bertambah lagi di Gunung Parang, yaitu Parang Via Ferrata, sebuah jalur panjat tebing yang menggunakan tangga-tangga besi setinggi 500 meter, akan selesai dibuat pada akhir Juni nanti, dan diharapkan bisa digunakan pada liburan lebaran mendatang.

Pengerjaan yang sepenuhnya dilakukan oleh anak-anak muda kampung Cirangkong dan Cihuni Gunung Parang yang sudah berpengalaman dalam dunia panjat tebing ini, dan sangat mengenal baik lekak lekuk dinding Gunung Parang, semakin membuktikan bahwa kreatifitas anak-anak muda ini patut diacungi jempol.
Jalur via ferrata ini akan terbagi menjadi 3 rute ; 100 meter, 300 meter,  500 meter, 700 meter, dan terakhir 900 meter

Dengan kategori bisa dilakukan untuk semua umur dengan didampingi para guide yang berpengalaman.

Dan ditengah-tengah rute Parang Via Ferrata ini serta di puncak Tower 3 Gunung Parang, terdapat tempat beristirahat yang dapat digunakan untuk makan siang dan minum kopi atau teh sambil menikmati pemandangan alam Purwakarta yang spetakuler.
Inilah mahakarya anak kampung Gunung Parang untuk Purwakarta dan Indonesia !

#Avatar Project 2016

~~~

Now Purwakarta more special, as one by one the more touristic place preen themselves into a better and well-appointed, as well as in the Parang Mountains Tegalwaru region, which is in two villages, Pasanggrahan and Sukamulya.

An adventure tours are fun and can be enjoyed by everyone, and age is now increased again in Mount Parang, namely Parang Via Ferrata, a pathway rock climbing using ladders iron as high as 500 meters, will be completed by the end of June, and is expected to be used the upcoming Eid holiday on 2016.

Workmanship is fully carried out by young people and the village Cirangkong Cihuni Parang Mountains that has been experienced in the world of rock climbing is, and is very familiar with pits, through the curve of the walls of Mount Parang, further proves that the creativity of young people is admirable.

Mt. Parang's via ferrata will be divided into three routes; 100 meters, 300 meters, 500 meters, 700 meters, and the last 900 meters.
By category could be done for all ages with accompanied by experienced guide.

And in the midst of Parang Via Ferrata route as well as at the top of Tower 3 Parang Mountains, there is a resting place that can be used for lunch and a coffee or tea while enjoying the natural scenery that spetakuler Purwakarta.

This is a masterpiece of Mount Parang village boy to Purwakarta and Indonesia!